Pada hari senin tepatnya jam 14.00 WIB bertempat di desa jangrana kecamatan kesugihan diadakan pelatihan keterampilan warga belajar keaksaraan fungsional komunitas khusus yang mana untuk praktek keterampilan mengambil jenis keterampilan membuat seriping muntul kebetulan potensi lokal daripada desa jangrana adalah MUNTUL.
Pada acara tersebut dihadiri seluruh Penilik PNF-I kecamatan Kesugihan dan segenap pengurus PKBM lancar lestari kecamatan kesugihan, Pada acara pembukaan sebelum praktek dimulai diberikan beberapa motivasi dari pembina tekhnis dalam hal ini adalah Penilik PNF-I dan dari Ketua PKBM sebagai Penyelenggara KF tingkat Kecamatan.
Pada sesi pertama diberikan beberapa pengarahan dari BP.WIJIARTO,ST selaku penyelenggara KF tingkat kecamatan Kesugihan, beberapa hal yang disampaikan diantaranya bahwa program keaksaraan fungsional komunitas khusus adalah program pemerintah untuk memberikan kemampuan warga dalam hal pengetahuan membaca, menulis dan berhitung serta kemampuan keterampilan fungsional dengan mengambil potensi lokal yang berada di lingkungan warga, dengan potensi lokal tersebut diharapkan warga belajar mampu menggali dan mengembangkan untuk peningkatan ekonomi warga belajar, ending dari program keaksaraan fungsional komunitas khusus ini menurut KETUA PKBM LANCAR LESTARI adalah membentuk sebuah komunitas warga belajar yang mampu mengembangkan diri baik dari segi pengetahuannya dan dari segi keterampilan fungsionalnya.
Pada sesi kedua diberikan motivasi, penjelasan program dari Pembina tekhnis dalam hal ini PENILIK PNF-I Kecamatan Kesugihan IBU SITI ROSANAH,S.Pd menurut beliau program keaksaraan fungsional komunitas khusus ini adalah merupakan kiat dan usaha pemerintah dalam hal peningkatan harkat dan martabat warga belajar dalam hal pengetahuan, keterampilan dan kesetaraan gender, yang mana dari kesemuannya itu secara tidak langsung akan meningkatkan indeks pembangunan manusia indonesia, Pemerintah sebagai pembuat kebijakan mengharapkan bahwa program ini akan memberikan stimulan yang positif ketika dalam penerapannya benar-benar sesuai prosedur yang diharapkan pemerintah dan hal yang diharapkan dari program ini menurut beliau adalah terciptanya masyarakat yang melek huruf melek keterampilan dan melek kesetaraan gendernya, lebih gamblang beliau menjelaskan mengenai kesetaraan gender dari program KF ini dalah kesamaan peran yang mana perempuan tidak lagi menjadi obyek pembangunan tetapi menjadi subyek pembangunan di bumi nusantara ini
Kegiatan berakhir pada pukul 17.00 WIB AMIEN berjalan lancar sukses tanpa hambatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar